Sejumlah pengusaha bus di Banten dan Jawa Timur menolak mengangkut peserta aksi super damai pada 2 Desember 2016 mendatang menuju Jakarta. Mereka memiliki alasan tidak mau mengambil resiko terjebak kemacetan dan rugi akibat perusakan kendaraan jika aksi damai berakhir ricuh.