Setidaknya 14 Kota di AS mencatat kasus KDRT yang melibatkan kekerasan fisik, senjata api dan lainnya, sejak berlakunya pembatasan sosial Maret lalu. Pandemi sering dijadikan alasan bagi pelaku untuk mengungkung korban, sedangkan isolasi membuat korban, kesulitan mencari pertolongan di luar rumah. (VOA Indonesia)