Surprise Me!

Sistem Baru Memungkinkan Penghancuran Diri Tentara Tiongkok dari Jarak Jauh

2021-01-08 38 Dailymotion


Pertama kita melihat ke Tibet. Seiring konflik perbatasan antara Tiongkok dan India berlanjut, sebuah distrik militer milik Militer Tiongkok, yang disebut Wilayah Militer Tibet, dilengkapi dengan sistem tempur terbaru untuk tentara. Sistem itu dilengkapi dengan perangkat penghancur diri yang dapat membunuh tentara yang mengoperasikannya.

Menurut laporan media Tiongkok, sistem tersebut disebut "sistem pertempuran individu digital." Dengan menggunakannya, komandan batalion di dalam pusat komando dapat mengontrol tentara secara individu dari jarak jauh. Informasi dari setiap tentara ditampilkan di layar, di pusat komando tersebut. Itu memungkinkan komandan untuk mengontrol mereka, dari jarak jauh. Perangkat penghancur diri sendiri juga tersedia di remote control. Memungkinkan komandan untuk menjalankan perintah penghancuran diri dari jarak jauh dengan satu klik jika dianggap perlu.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa jika seorang tentara ditangkap atau terluka parah oleh tentara India, komandan dapat mengaktifkan perangkat penghancur diri, yang juga akan membunuh tentara tersebut. Laporan tersebut menjelaskan bahwa hasilnya, musuh tidak dapat memperoleh informasi tentang sistem alat tempur tersebut.

Pakar militer Taiwan, Li Zhengxiu mengatakan dia yakin peralatan serupa juga tersedia untuk pasukan asing. Tapi itu tidak termasuk opsi untuk melukai nyawa tentara.

Deskripsi perangkat, yang merinci kemampuan "penghancur diri sendiri", telah dihapus dari situs web produsen. Itu setelah reaksi global yang kuat terhadap perangkat tersebut.

Sumber tautan terkait:
https://www.rfa.org/mandarin/yataibaodao/junshiwaijiao/gf1-01042021054458.html#.X_MHrgSySrw.twitter
https://mil.news.sina.com.cn/zhengming/2020-12-31/doc-iiznctke9505481.shtml

Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)

Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan

#tentara #penghancurdiri #tiongkok #india #serangan #pertempuran #perbatasan #senjata #perang #konflik #sengketa #ladakh #galwan #cina #china #militer #pelanggaran #bentrokan #pasukan