Rezim Tiongkok akhirnya mengungkap korban dari bentrokan perbatasan dengan India tahun lalu, tapi itu dimaksudkan sebagai gelombang baru propaganda yang memuji PKT. Beberapa pengguna internet Tiongkok yang mempertanyakan angka resmi tersebut, ditahan.
Partai Komunis Tiongkok, atau PKT, mengungkapkan untuk pertama kalinya pada hari Jumat, bahwa empat tentara tewas dalam bentrokan berdarah di perbatasan dengan pasukan India, Juni tahun lalu.
Segera setelah bentrokan tahun lalu, India mengumumkan bahwa 20 tentaranya tewas dalam bentrokan itu. Pada saat itu, Beijing juga mengakui adanya korban, tapi tidak mengungkapkan rincian apapun.
Minggu lalu, media Tiongkok melaporkan bahwa tiga tentara tewas dalam pertempuran. Yang lainnya tenggelam saat menyeberangi sungai untuk memberikan bantuan. Ini adalah pertama kalinya Beijing mengonfirmasi korban dari bentrokan perbatasan tersebut.
Hingga saat ini, rezim hanya mengatakan pihaknya telah mencapai "kemenangan signifikan".
Pada saat yang sama, mereka menyensor informasi terkait bentrokan, di media sosial Tiongkok.
Analis urusan Tiongkok yang berbasis di AS, Xing Tianxing, yakin, PKT merapatkan bibirnya erat-erat, karena mereka tidak menang dalam bentrokan tersebut.
Rezim menahan setidaknya 5 warganet Tiongkok, atas komentar mereka yang mempertanyakan informasi korban resmi.
Rezim komunis juga menggunakan foto batu nisan tentara Tiongkok untuk mempromosikan apa yang disebut "energi positif".
Sumber tautan terkait:
https://www.ntdtv.com/b5/2021/02/21/a103059109.html
https://www.reuters.com/article/us-china-india-border-idUSKBN2AJ04B
https://www.epochtimes.com/b5/21/2/22/n12767546.htm
------------
Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)
Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.dailymotion.com/ntdkehidupan
#jumlahkorbanbentrokanperbatasan #bentrokantiongkokindia #bentrokanperbatasan #india #tentara #konflik #sengketa #perbatasan #tiongkok #cina #china #pkt #partaikomunistiongkok