7 Hantu yang Menyeramkan dari Kalimantan Barat _ Radius Kalbar

2022-12-06 1 Dailymotion

hauntedhouse#
hauntedgrave#
emptyhouse#
ghostsightings#
hauntedplace#
stumps#
hauntedtomb#

Related Videos

Yohanes Nenes SH, kuasa hukum PT MKP dari LBH MAD Kalimantan Barat, bantah libatkan DAD Prov Kalbar dalam kesalahan persepsi dengan masyarakat adat Dayak di Desa Beginjan, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.Tonton Akun TikTok@diotv.com

FRKP desak Polda Kalbar proses hukum Maria Lihun, importir kurma kadaluarsa dari Sarawak, diberi zat pengawet, dijual bebas di sejumlah pasar di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, karena saksi Hendra,sudah diperiksa Penyidik, Rabu, 20 Nopember 2024

Wagub Kalbar Minta PAW DPRD yang Telah Dilantik Dapat Membantu Membangun Kalimantan Barat

BUMD, BLUD Kesehatan dan BUMDes Mesti Bersinergi dalam Pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat, Terungkap di dalam Workshop dan Coffee Talk Digelar Bank Kalbar dan BPKP Pewakilan Provinsi Kalimantan Barat, Rabu, 10 Oktober 2024

Gaya Arrabbiato Maman Abdurrahman, Ketua DPD Partai Golongan Karya Provinsi Kalimantan Barat Tantang Orang Hulu di Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat,Sabtu, 7 September 2024, Simak Implikasinya Berupa Kekhawatiran Rusliyadi SH Lawyer Muda Dayak Kalbar

Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Benarkan Lakukan Penyelidikan Bank Kalbar Mark Up Beli Lahan Rp65 Miliar, Dimana Dibeli Tahun 2015 Rp35 Miliar dan Dijual ke Bank Kalbar Tahun 2018 Dimana Patut Diduga Libatkan Paulus Andy Mursalim Jadi Rp100 Miliar

Sosok Hantu tanpa kepala terekam cctv- 5 video yang merekam penampakan hantu dan hal menyeramkan

Bride Suryanus Allorante, Nomor Urut 1, Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Pemilihan Kalimantan Barat Berjanji Perjuangkan Pembentukan Provinsi Kapuas Raya Terpisah dari Provinsi Kalimantan Barat, Jika Diberi Amanah Pemilu, Rabu, 14 Februari 2024

Cornelis, Anggota Komisi II DPR RI, Penanggungjawab Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah dari PDIP di Provinsi Kalimantan Barat Pada 27 Nopember 2024, Termasuk Menangkan Lasarus Jadi Gubernur Kalimantan Barat

Syarif Yusmayudi, dari Serumpun Bangsa Melayu Kalimantan Barat tuding politisi Fraksi PDIP DPRD Provinsi Kalimantan Barat diduga berperilaku rakus primitif mengimplementasikan Pokor Pikiran tidak simultan anggota dewan satu partai politik pendahulunya