JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam nota pembelaanya Putri Candrawathi menyatakan ia kerap dituduh berdusta menjadi korban kekerasan seksual oleh Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Putri juga menyebut, banyak pihak yang menilai dirinya sebagai perempuan yang mengada-ada.
Baca Juga JPU: Kuat Maruf dan Putri Candrawathi Naik Lift ke Ruang Pribadi Keluarga Sambo di https://www.kompas.tv/article/372451/jpu-kuat-ma-ruf-dan-putri-candrawathi-naik-lift-ke-ruang-pribadi-keluarga-sambo
"Di berbagi media saya dituduh berdusta, saya dituding sebagai perempuan tua dan mengada-ada. Kesalahan diarahkan kepada saya, ketika saya pilih untuk diam. Ucap Putri Candrawathi.
Putri juga menyebut, pengamat yang tidak tahu kejadian sebenarnya berkomentar bahwa dirinya dianggap bukan sebagai korban kekerasan seksual.
"Publik mendesak saya untuk muncul dan bicara. Ketika saya bicara, pengamat yang tidak tahu kejadian sebenarnya, komentar, saya bukan korban kekerasan seksual karena masih sanggup bicara. Apapun yang saya lakukan menjadi salah dimata mereka." Ujar Putri Candrawathi dalam persidangan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/372531/putri-candrawathi-saya-dituding-sebagai-perempuan-tua-mengada-ada
