Surprise Me!

Uskup Baru Labuan Bajo, Kepedulian Vatikan terhadap Gereja Lokal di Indonesia, Romo Maksimus Regus Minta Dukungan

2024-06-22 12 Dailymotion

OBOR TIMUR.COM – Paus Fransiskus menunjukkan kepeduliannya terhadap gereja-gereja lokal di seluruh dunia dengan mengangkat Romo Diosesan (RD) Maksimus Regus sebagai Uskup pertama Keuskupan Labuan Bajo.

Pengumuman ini disampaikan oleh Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat Pr pada Jumat, 21 Juni 2024, bersamaan dengan pendirian keuskupan baru tersebut.

Pengangkatan ini mencerminkan perhatian khusus dari Vatikan terhadap perkembangan gereja Katolik di Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat Pr, dalam membacakan surat keputusan dari Paus Fransiskus, menyatakan kebanggaannya atas pembentukan keuskupan baru ini, yang dianggap sebagai kelahiran gereja lokal baru dari Keuskupan Ruteng.

"Sambil menyampaikan dua keputusan ini saya bergembira bersama anda, bersama semua, imam, biarawan dan biarawati dan umat beriman dari Gereja Ruteng yang terhormat ini, yang telah menjadi ibu karena telah melahirkan gereja lokal yang baru," kata Uskup Siprianus seperti dilansir dari Antara, Sabtu, (22/6/2024).

Sementara itu, Romo Maksimus Regus dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan meminta doa serta dukungan.

"Dari hati yang paling dalam saya mohon doa dan dukungan karena saya adalah orang yang penuh kekurangan, saya berdosa, saya mohon doa kalian semua," katanya lagi.

Pengangkatan ini juga menandai eratnya hubungan antara gereja Katolik di Indonesia dengan Vatikan. Langkah ini menunjukkan bagaimana gereja global di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus mendukung dan memperhatikan perkembangan gereja lokal, memastikan bahwa kebutuhan spiritual dan organisatoris umat Katolik di seluruh dunia terpenuhi.

Umat Katolik setempat, seperti Laurensius Purnama dan Christian Rotok, menyambut baik keputusan ini dan berharap keuskupan baru akan berkontribusi pada peningkatan toleransi antarumat beragama dan perkembangan sosial di Labuan Bajo.

"Sebagai umat kami bersyukur kepada Tuhan karena cukup lama menanti Keuskupan Labuan Bajo, semoga adanya Keuskupan Labuan Bajo toleransi antarumat beragama di Labuan Bajo semakin tinggi," kata Laurensius.

Mantan Bupati Kabupaten Manggarai dua periode, Christian Rotok, menyatakan optimisme bahwa Keuskupan Labuan Bajo akan berkembang dengan baik di bawah kepemimpinan Uskup Maksimus Regus, yang dikenal memiliki kapasitas intelektual dan semangat pelayanan tinggi.

"Beliau bukan menjadi uskup yang mengisi lowongan tetapi menjadi uskup baru sebagai hasil pemekaran dari Keuskupan Ruteng sehingga membutuhkan kemampuan intelektual yang mumpuni apalagi Labuan Bajo ini dan Romo Maksimus Regus menurut saya sangat pantas," katanya.

Pengangkatan ini tidak hanya penting bagi gereja lokal di Labuan Bajo tetapi juga memperlihatkan bagaimana Vatikan terus memperkuat jalinan hubungan dengan gereja-gereja di seluruh dunia, memastikan kepemimpinan yang kompeten dan mendukung pertumbuhan spiritual komunitas Katolik di berbagai belahan dunia.***