Pasar alat berat nasional perlahan mulai pulih seiring membaiknya permintaan produk dari para pelanggan. Walau begitu, pihak produsen masih mengalami kendala impor komponen alat berat.
Ketua Umum Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) Giri Kus Anggoro menyebut, produksi alat berat nasional tercatat sebesar 5.138 unit pada Januari-September 2024 atau berkurang sekitar 18% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 6.248 unit.
Walau begitu, Hinabi menyebut produksi alat berat nasional ada kenaikan 10% sepanjang kuartal III-2024 dibandingkan kuartal II-2024.