Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi nasional di sepanjang 2024, mencapai 5,03%. Capaian tersebut lebih rendah dibandingkan dengan 2023, yaitu 5,05%. Demikian juga dengan pertumbuhan ekonomi secara kuartalan di Q4/2024 yang tercatat lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya, yaitu 0,53% berbanding 1,50%. Namun, pertumbuhan ekonomi kuartal empat secara tahunan mengalami kenaikan, dari 4,95% menjadi 5,02%.
Sementara itu, konsumsi rumah tangga menjadi salah satu kontributor tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di 2024, seiring meningkatnya aktivitas dan mobilitas rumah tangga. Kelompok konsumsi yang tumbuh tinggi antara lain, transportasi dan komunikasi dimana mobilitas masyarakat yang meningkat menyebabkan kebutuhan konsumsi transportasi dan komunikasi meningkat. Hal ini tecermin dari meningkatnya jumlah penumpang angkutan rel, laut dan udara. Kemudian restoran dan hotel, seiring meningkatnya kegiatan wisata selama libur sekolah dan libur hari besar keagamaan nasional.
