KOMPAS.TV - Seorang warga Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, yang berprofesi sebagai pencari bekicot di Grobogan, Jawa Tengah, diduga jadi korban salah tangkap polisi.
Kadiv Humas Polri menyebut Aipda IR yang melanggar aturan akan diproses di Divpropam Polri.
Kami tidak bisa menayangkan video amatir ini secara utuh karena mengandung unsur kekerasan. Korban mendapat kekerasan dari polisi saat diinterogasi. Ia dituduh sebagai pencuri pompa air bermesin diesel.
Meski korban tidak merasa bersalah, kondisi yang membuatnya ketakutan hingga tidak membela diri.
Komnas HAM ikut merespons kasus ini. Komnas HAM menilai polisi patut mengedepankan asas praduga tak bersalah.
Tak hanya itu, penggunaan kekerasan dalam penegakan hukum juga disebut bisa mengaburkan fakta dan data.
Ini bukan kali pertama polisi tersandung kasus salah tangkap. Sebelumnya, di 2024 lalu, nama Pegi Setiawan jadi sorotan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, Jawa Barat.
Pegi ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eki, yang kemudian digugurkan oleh hakim praperadilan yang memutuskan Pegi tidak bersalah.
#polisi #cirebon #grobogan #pencaribekicot
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/579634/saat-pencari-bekicot-hingga-pegi-setiawan-jadi-korban-salah-tangkap-oknum-polisi
