JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertemuan Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, digadang-gadang sebagai pertemuan yang membahas kepentingan strategis nasional.
Situasi geopolitik dan ekonomi dunia mendorong sikap kenegarawanan kedua tokoh, mengesampingkan barter politik dan mengutamakan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati menyita perhatian lantaran PDIP menjadi satu-satunya partai yang berada di luar pemerintahan.
Namun, elite Partai Gerindra menjelaskan isi pertemuan yang berlangsung di Teuku Umar, Jakarta Pusat, membahas kepentingan bangsa dalam menghadapi situasi global.
Dalam kesempatan lain, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan pertemuan membahas pengalaman Megawati memimpin Indonesia kala menghadapi kondisi sulit.
Kepentingan nasional itu pula yang diungkapkan PDI Perjuangan melalui juru bicara PDIP, Guntur Romli.
Sementara itu, pengamat politik menilai situasi geopolitik dan ekonomi global saat ini memaksa Prabowo merangkul seluruh tokoh yang pernah memimpin Indonesia untuk mengambil kebijakan demi kepentingan nasional.
Soliditas dan stabilitas politik dalam negeri diperlukan dalam menghadapi tantangan global yang akan berdampak langsung terhadap Indonesia.
Kesepakatan politik kedua pemimpin parpol besar harus dalam kerangka kepentingan nasional, bukan sekadar kepentingan politik jangka pendek.
Kerja sama para pemimpin dan tokoh bangsa akan mempermudah negara ini keluar dari situasi krisis.
Masyarakat perlu diberi contoh bagaimana pemimpin dan tokoh bangsa mengedepankan kepentingan nasional demi keselamatan bangsa dan negara.
Ego politik dan kepentingan golongan hanya akan mempersulit negara untuk bisa keluar dari tekanan krisis dunia.
Persatuan Indonesia dalam bingkai keadilan hukum dan sosial harus jadi prioritas demi keselamatan bangsa dan negara.
#politik #prabowo #megawati
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/586551/pertemuan-empat-mata-prabowo-megawati-dinilai-langkah-strategis-jaga-stabilitas-nasional