PURWAKARTA, KOMPAS.TV - Tuai pro kontra, program pembinaan siswa bermasalah ke barak militer yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sudah memasuki hari kedua.
Total ada 69 anak yang menempuh pendidikan karakter di barak militer.
Pemkab Purwakarta melaksanakan program pendidikan karakter di barak militer bagi anak-anak yang bermasalah.
Gelombang pertama, 39 anak asal Purwakarta dan 30 anak asal Kota Bandung dididik kedisiplinan selama 14 hari.
Di hari kedua, sejumlah anak mengikuti ujian kelulusan di barak militer yang juga dihadiri guru dari sekolah masing-masing.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein mengungkap pembinaan ini bagian dari pendidikan karakter.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebut kriteria anak yang bisa menjalani pembinaan di barak militer, ialah anak yang mengarah kepada tindakan kriminal. Pembinaan bisa dilakukan dengan izin orang tua.
Tak sepaham dengan Gubernur Jawa Barat, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad minta program ini dikaji kembali karena karakter siswa berbeda-beda di setiap daerah.
Anak-anak bermasalah akan dibina di barak militer 6 bulan hingga satu tahun, meski dibina di barak siswa tetap diberikan pelajaran akademik.
Baca Juga Dedi Mulyadi Bagikan Momen Siswa Bermasalah Dikirim ke Barak Militer di https://www.kompas.tv/nasional/590809/dedi-mulyadi-bagikan-momen-siswa-bermasalah-dikirim-ke-barak-militer
#dedimulyadi #barakmiliter #bupatipurwakarta
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/590825/69-anak-dibina-di-barak-militer-bupati-purwakarta-ini-bagian-dari-pendidikan-karakter
