BALI, KOMPAS.TV - Pasca pemadaman total atau blackout, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, meninjau langsung pembangkit listrik di Denpasar, Bali.
Inspeksi ini dilakukan untuk melakukan asesmen dan evaluasi sistem kelistrikan di Bali dan Indonesia secara umum.
Dirut PLN menyampaikan bahwa penyebab blackout di Bali karena gangguan transmisi saluran kabel bawah laut yang berimbas pada padamnya seluruh pembangkit listrik di Bali.
Meski perbaikan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, untuk mengaktifkan kembali suplai kelistrikan sebesar 100 persen dibutuhkan waktu hampir 12 jam.
Sebelumnya, pemadaman listrik total atau blackout terjadi Jumat sore kemarin sekitar pukul 16.00 WITA dan mengakibatkan sebagian besar wilayah Bali gelap gulita. Sebanyak 1,8 juta pelanggan PLN terdampak pemadaman listrik.
Pemadaman listrik juga terjadi di sejumlah wilayah Bekasi, Jawa Barat. Mati listrik terjadi Sabtu, 3 Mei, sekitar pukul 17.00 hingga 19.30 WIB.
PT PLN menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini dan tengah menyelidiki penyebab pemadaman listrik tersebut.
Baca Juga Dirut PLN Tinjau Pembangkit di Bali Usai Blackout, Evaluasi Sistem Kelistrikan Nasional di https://www.kompas.tv/regional/591199/dirut-pln-tinjau-pembangkit-di-bali-usai-blackout-evaluasi-sistem-kelistrikan-nasional
#pln #listrik #bali #balipadam
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591231/dirut-pln-ungkap-gangguan-kabel-bawah-laut-picu-blackout-di-pulau-bali
