VATIKAN, KOMPAS.TV - Para kardinal yang berkumpul di Vatikan merampungkan pertemuan pra-konklaf mereka untuk merumuskan usulan nama calon Paus baru yang dinilai mampu mengikuti jejak Paus Fransiskus.
Tujuan utama pertemuan ini ialah menemukan sosok Paus yang bisa menjadi jembatan persatuan Gereja dan mewartakan perdamaian dunia.
Paus yang baru diharapkan tidak hanya menjadi imam, tetapi juga guru bagi umat. Konklaf resmi dibuka pada Rabu, 7 Mei waktu setempat, dengan melibatkan 133 kardinal dari 70 negara berbeda.
Mereka memiliki waktu yang terbatas untuk saling mengenal dan mempertimbangkan siapa yang paling layak menjadi pemimpin Gereja Katolik sedunia, yang kini memiliki lebih dari 1,4 miliar umat.
Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, menjadi perwakilan Indonesia dalam konklaf pemilihan Paus baru. Kardinal Suharyo telah tiba di Vatikan sejak 5 Mei untuk mengikuti seluruh rangkaian proses pemilihan.
#paus #konklaf #kardinalsuharyo #vatikan
Baca Juga Petugas Haji 2025 Resmi Dibekali, Lansia dan Disabilitas Jadi Prioritas Pelayanan di https://www.kompas.tv/nasional/591683/petugas-haji-2025-resmi-dibekali-lansia-dan-disabilitas-jadi-prioritas-pelayanan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/591684/konklaf-pemilihan-paus-baru-dimulai-7-mei-2025-kardinal-suharyo-wakili-indonesia
