LAMPUNG, KOMPAS TV - Kapolres Kota Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay mengunjungi Bripka Yuli Setiawan yang sedang di rawat di rumah sakit karena mengalami luka saat bertugas mengawal aksi demo petani singkong.
Baca Juga Kisah Calon Jemaah Haji Menuju Tanah Suci di https://www.kompas.tv/regional/591756/kisah-calon-jemaah-haji-menuju-tanah-suci
Bripka Yuli Setiawan adalah satu dari 10 polisi yang mengalami luka setelah terkena lemparan batu hingga kayu saat demo menuntut kenaikan harga singkong ricuh pada Senin 5 Mei kemarin.
Ia menceritakan terkena lemparan batu saat sedang berupaya mereda situasi para pedemo yang mulai ricuh dengan merusak kawat barier dan melakukan pelemparan.
Kapolres Alfret Jacob Tilukay mengatakan 4 orang peserta aksi yang sempat diamankan karena diduga melakukan pelemparan, kini sudah dipulangkan ke keluarganya masing masing setelah dimintai keterangan.
Unjuk rasa petani singkong bersama sejumlah organisasi mahasiswa ini membuahkan hasil, pasalnya harga singkong yang sebelumnya 1.100 rupiah perkilogram dengan potongan 30 hingga 40 persen naik menjadi 1.350 rupiah perkiklogram dengan maksimal potongan 30 persen tanpa mengukur kadar pati.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/591763/demo-petani-singkong-ricuh-10-polisi-terluka