MALANG, KOMPAS.TV - Video permintaan maaf tersebut diunggah di akun Instagram Arema FC. Dalam video tersebut, panpel pertandingan Arema FC vs Persik Kediri menyesalkan insiden pelemparan batu kepada bus yang ditumpangi oleh punggawa Persik Kediri.
Menurut panpel, sebelum pertandingan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya pengamanan termasuk persiapan matang dan simulasi, namun masih ada celah yakni pelemparan batu ke bus Persik Kediri.
Selain itu, atas insiden tersebut, pihak panpel juga meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan investigasi dan menangkap pelaku pelemparan bus tersebut.
"Kami mewakili panpel menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tim Persik Kediri, pelatih, pemain dan ofisial dan juga rekan rekan suporter Persik Kediri," kata Bram Hady
Sebelumnya, bus yang ditumpangi oleh para pemain Persik Kediri dilempar batu oleh oknum yang diduga suporter usai pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang. Akibat pelemparan tersebut kaca bus pecah.
Persik Kediri sendiri berhasil menang 3-0 atas tim tuan rumah Arema FC. Pertandingan yang berjalan kondusif harus ternodai oleh ulah oknum suporter yang melakukan pelemparan ke bus Persik Kediri. Hingga kini polisi juga masih memburu pelaku pelemparan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592865/panpel-arema-fc-sesalkan-insiden-pelemparan-batu-ke-bus-persik-kediri
