Surprise Me!

13 Orang Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut, Minim Evaluasi Keamanan?

2025-05-13 74 Dailymotion

GARUT, KOMPAS.TV - 13 korban tewas ledakan amunisi tidak layak pakai milik TNI AD dibawa ke RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Satu per satu keluarga korban datang ke kamar jenazah, untuk memastikan jenazah kerabat mereka.

Empat anggota TNI yang menjadi korban berhasil diidentifikasi pada Selasa (13/05/2025) dini hari. Jenazah langsung dibawa keluarga.

Sementara itu, lima warga sipil yang menjadi korban juga telah berhasil diidentifikasi.

Tapi jenazah belum diizinkan untuk dibawa keluarga karena masih diperiksa oleh tim DVI.

Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi bilang lokasi pemusnahan merupakan lahan milik BKSDA Kabupaten Garut yang sudah rutin digunakan untuk memusnahkan amunisi kedaluwarsa.

Sementara itu warga yang ada di lokasi, kerap kali datang ke lokasi saat pemusnahan amunisi untuk mengambil sisa amunisi yang diledakkan untuk dijual.

Ke depan, TNI akan mengatur aturan yang lebih ketat untuk memperbolehkan warga memasuki lokasi peledakan, setelah proses peledakan selesai.

Ledakan amunisi milik TNI bukan kali ini saja terjadi.

Beberapa waktu lalu, truk TNI bermuatan amunisi terbakar dan meledak di Tol Gempol-Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.

Truk saat itu membawa sejumlah prajurit TNI, yang baru saja purna tugas dari Papua.

Akibatnya, satu anggota TNI meninggal dan satu lainnya terluka.

Apa yang harus dievaluasi dari rentetan kejadian ini? Kita bahas bersama Kepala Badan Intelijen Strategis, Kabais TNI tahun 20112013, Laksda TNI (Purnawirawan) Soleman B. Ponto, dan Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Bandung, Profesor Muradi.

Baca Juga Kesaksian Warga Cerita ke Dedi Mulyadi soal Ledakan Amunisi di Garut di https://www.kompas.tv/regional/592947/kesaksian-warga-cerita-ke-dedi-mulyadi-soal-ledakan-amunisi-di-garut

#ledakanamunisi #garut #tniad

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/592957/13-orang-tewas-akibat-ledakan-amunisi-di-garut-minim-evaluasi-keamanan