UGANDA, KOMPAS.TV - Seorang produsen kopi di Uganda, Meridah Nandudu, memberdayakan petani perempuan dengan membayar lebih tinggi untuk setiap kilogram biji kopi yang mereka hasilkan.
Strateginya sederhana, yakni memberi nilai lebih agar perempuan bisa mandiri secara finansial dan perannya diakui dalam industri kopi yang selama ini didominasi pria.
Nandudu menyadari, musim panen sering bertepatan dengan meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga, akibat pertengkaran soal pendapatan dari hasil panen kopi.
Berbekal gelar ilmu sosial yang ia raih pada 2015 berkat dukungan ayahnya yang juga petani kopi, Nandudu mendirikan perusahaan kopi bernama Bayaaya, yang berarti "persaudaraan" dalam bahasa Lumasaba.
Diluncurkan pada 2018, perusahaan ini membeli langsung dari petani dan mengolahnya untuk ekspor. Kini, Bayaayamenaungi lebih dari 600 petani perempuan, naik drastis dari hanya puluhan orang pada 2022.
#uganda #kopi #petani #perempuan
Baca Juga Viral Aplikasi World App: Iming-iming Uang, Data Retina Jadi Taruhan di https://www.kompas.tv/nasional/593473/viral-aplikasi-world-app-iming-iming-uang-data-retina-jadi-taruhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/593477/pemberdayaan-perempuan-petani-kopi-uganda-bayaaya-bantu-mandiri-finansial
