JAKARTA, KOMPAS.TV - Polres Jakarta Selatan hari ini memeriksa Ketua Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, terkait laporan tudingan ijazah palsu Jokowi.
Pemanggilan Silfester oleh penyidik Polres Jakarta Selatan adalah untuk klarifikasi laporan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang diadukan Peradi Bersatu untuk 3 terlapor, di antaranya Roy Suryo dan Tifauziah.
Terlapor diduga melakukan penyebaran informasi tidak benar atau fitnah dan ujaran kebencian tentang ijazah Joko Widodo.
Peradi Bersatu telah menyerahkan video dan dokumen sebagai bukti dalam laporan ini.
Sementara di Solo, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menanggapi hasil lembaga survei Indikator yang merilis tentang respons masyarakat terhadap kasus ijazah Presiden ketujuh, Joko Widodo.
Survei tersebut menyebut 66,9 persen responden tidak percaya jika Jokowi memalsukan ijazahnya.
Menanggapi hal ini, Jokowi mengatakan jika masyarakat masih memiliki logika yang sehat.
Baca Juga Jokowi Tanggapi Hasil Survei Indikator soal Ijazahnya: Masyarakat Miliki Logika Sehat di https://www.kompas.tv/nasional/596159/jokowi-tanggapi-hasil-survei-indikator-soal-ijazahnya-masyarakat-miliki-logika-sehat
#jokowi #ijazahjokowi #roysuryo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/596167/polres-jaksel-minta-klarifikasi-silfester-terkait-tudingan-ijazah-palsu-jokowi