KLATEN, KOMPAS.TV - Polisi bongkar makam siswa SMP di Klaten, Jawa Tengah yang meninggal usai dianiaya rekannya.
Pembongkaran makam dilakukan tim gabungan Satreskrim Polres Klaten dan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta.
Ekshumasi dilakukan setelah ada permintaan dari pihak keluarga.
Keluarga merasa janggal atas kematian anaknya. Mereka meyakini korban meninggal karena dikeroyok.
Dalam kasus ini, polisi telah melakukan pra-rekonstruksi dan memeriksa 18 saksi.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menyebut korban meninggal bukan dikeroyok, melainkan duel perorangan.
Pembongkaran makam dan otopsi dilakukan Polres Klaten dengan menggandeng bidang dokkes dari Polda Jogja.
Kasus ini berawal saat turnamen futsal antarpelajar yang mempertemukan sekolah korban dan pelaku.
Kemudian pelajar kedua sekolah terlibat saling ejek hingga terjadi perkelahian satu lawan satu.
Baca Juga Mahasiswa UGM Tewas Kecelakaan, Karangan Bunga & Ucapan Duka Penuhi Halaman Kampus di https://www.kompas.tv/regional/596290/mahasiswa-ugm-tewas-kecelakaan-karangan-bunga-ucapan-duka-penuhi-halaman-kampus
#ekshumasi #makamsiswa #klaten
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/596451/kematian-siswa-smp-di-klaten-usai-duel-dinilai-janggal-polisi-gelar-proses-ekshumasi