KOMPAS.TV - Warga di Desa Wisata Setulang, Malinau, Kalimantan Utara, punya tradisi syukuran saat panen padi melimpah.
Warga berkumpul di lamin, rumah adat Dayak, menggelar beragam kegiatan hingga menabur ribuan bibit ikan ke sungai.
Masyarakat Suku Dayak di Desa Setulang, Malinau, Kalimantan Utara, selalu menggelar perayaan panen raya.
Sejak pagi, warga berkumpul di lamin adat untuk menggelar syukuran acara yang dinamakan Rame Mo'o Ajo.
Rame Mo'o Ajo adalah syukuran perayaan hasil panen yang melimpah, yang digelar tiap tahun. Acara ini juga menandakan untuk memulai tahun tanam baru.
Pada tahun ini, warga mendapat hasil panen yang cukup melimpah. Dari data beberapa RT tercatat, sedikitnya ada 3,8 ribu karung gabah hasil panen warga setempat.
Usai kegiatan di lamin, warga kemudian melanjutkan kegiatan menabur beragam bibit ikan di sungai. Sebanyak 1.500 bibit ikan ditabur untuk tetap menjaga kelestarian habitat yang ada di sungai.
Sungai Tanen Oline ini memang kerap didatangi pengunjung untuk sekadar menikmati mandi di tengah hutan sambil bersantai menikmati pemandangan alam.
Nah, bagaimana? Jika Anda sedang berada di Malinau, Kalimantan Utara, tak ada salahnya jika datang dan melihat budaya dan wisata di Desa Wisata Setulang.
Baca Juga Panen 150 Ton per Tahun, Kampung Kakao di Kutai Timur Jadi Andalan Kaltim di https://www.kompas.tv/regional/596816/panen-150-ton-per-tahun-kampung-kakao-di-kutai-timur-jadi-andalan-kaltim
#ramemo'oajo #sukudayak #panenraya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/596820/suku-dayak-di-desa-setulang-malinau-rayakan-panen-raya-lewat-tradisi-rame-mo-o-ajo
