MALANG, KOMPAS.TV - Pandai besi yang berada di Jalan Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang ini tengah sibuk menyelesaikan pesanan pisau potong yang akan digunakan saat Idul Adha. Di momen Idul Adha atau Hari Raya Kurban, pesanan pisau potong sudah antre untuk segera diselesaikan.
Sunardi, seorang pandai besi, mengatakan ada beberapa jenis pisau yang banyak dipesan menjelang Idul Adha, yakni pisau sembelih, pisau untuk menguliti dan memotong daging, serta pisau berukuran besar yang biasa digunakan untuk memotong tulang.
Bersama saudaranya, Sunardi mengaku kewalahan melayani pesanan yang terus masuk. Para pemesan kebanyakan adalah takmir masjid dan sekolah. Menurut Sunardi, pemesanan pisau ini sebenarnya sudah mulai masuk sejak setelah Hari Raya Idul Fitri dan terus bertambah mendekati Hari Raya Kurban.
"Mulai hari raya lebaran itu sampai sekarang nggak ada putusnya, pokoknya setelah hari raya idul adha paling berhenti itu satu bulan," kata Sunardi.
Sementara itu, Yudianto, salah satu pemesan pisau, mengaku kualitas menjadi alasan dirinya memilih memesan pisau di pandai besi dibanding membeli di toko. Rencananya, pisau yang ia pesan akan digunakan untuk memotong hewan kurban di masjid tempat tinggalnya.
"Saya kemarin pesen lima, karena kualitas mas disini bajanya lebih bagus daripada yang di pasaran." Kata Yudianto.
Untuk satu buah pisau, pandai besi ini menjual dengan harga mulai dari 75 ribu hingga ratusan ribu rupiah. Selain pisau sembelih, pandai besi ini juga kerap membuat alat-alat pertanian.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/597173/jelang-idul-adha-pandai-besi-di-malang-kewalahan-layani-pesanan-pisau-potong