LAMPUNG, KOMPAS.TV - Keluarga almarhum Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Lampung.
Didampingi kuasa hukum, mereka melaporkan dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh senior saat kegiatan Pendidikan Dasar Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel) pada November 2024.
Keluarga menyebut, setelah mengikuti diksar tersebut, korban mulai mengalami gejala sakit dan menjalani pengobatan jalan di rumah.
Namun, pada Maret 2025, korban harus menjalani operasi karena ditemukan adanya penggumpalan darah di kepala, sebelum akhirnya meninggal dunia pada April 2025 akibat tumor otak. Dugaan penganiayaan saat diksar menjadi dasar laporan resmi keluarga ke kepolisian.
#mahasiswa #unila #polisi #pembunuhan
Baca Juga [FULL] Pidato Dedi Mulyadi, Beri Pesan ke Kepala Desa hingga Soal Viral Menumpuknya Pencari Kerja di https://www.kompas.tv/nasional/597530/full-pidato-dedi-mulyadi-beri-pesan-ke-kepala-desa-hingga-soal-viral-menumpuknya-pencari-kerja
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/597536/fakta-tewasnya-mahasiswa-unila-keluarga-korban-lapor-dugaan-penganiayaan-ke-polda-lampung