JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepercayaan diri tinggi ditunjukkan Timnas Indonesia jelang laga kualifikasi Piala Dunia kontra Tiongkok, Kamis (5/06/2025) besok.
Timnas siap membalas kekalahan 2-1 yang diderita ketika kedua tim bertemu Oktober 2024 lalu.
Meski tak memandang remeh, namun pelatih Timnas, Patrick Kluivert bilang Garuda bakal tampil dominan dan Tiongkok lah yang harus waspada.
Sementara pelatih Tiongkok, Branko Ivankovic mengaku sudah menyiapkan beberapa strategi, termasuk menumpuk sejumlah pemain depan untuk menggedor pertahanan Indonesia.
Analis sepak bola, M. Kusnaeni, bilang jika ingin bermain menyerang, maka Timnas harus segera menemukan pemain yang tepat untuk menggantikan Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan yang absen karena cedera dan mendapatkan akumulasi kartu.
Tiongkok jelas bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Statistik pertemuan justru menunjukkan dominasi Negeri Tirai Bambu atas pasukan Garuda.
Dari lima pertemuan terakhir, Timnas hanya bisa meraih satu kali imbang, yaitu pada Oktober 2013 saat kualifikasi Piala Asia 2015.
Sisanya, Timnas selalu terjungkal, bahkan skor paling telak pernah terjadi pada Juli 2024 di Piala Asia, saat Timnas kalah 5-0. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut Timnas mengejar kemenangan lawan Tiongkok.
Sebab kalau seri, apalagi kalah, peluang Timnas dalam perburuan menuju Piala Dunia bakal semakin berat. Pertandingan Timnas versus Tiongkok bakal digelar Kamis pukul 20.45 WIB.
Satu hari lagi jelang Timnas melawan Tiongkok, bagaimana kedua pelatih akan adu strategi, kita bahas bersama Pengamat Sepak Bola, Gita Suwondo dan juga Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia, Ignatius Indro.
Baca Juga Erick Thohir Optimistis Timnas Indonesia Kalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di https://www.kompas.tv/olahraga/597677/erick-thohir-optimistis-timnas-indonesia-kalahkan-china-di-kualifikasi-piala-dunia-2026
#indonesiavschina #timnasindonesia #pialadunia2026
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/597698/prediksi-pengamat-sepak-bola-soal-adu-strategi-timnas-indonesia-vs-china