JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Pembela Ulama dan Aktivis atau TPUA mendesak polisi untuk menggelar perkara khusus, terkait hasil pemeriksaan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Usai menemui Karo Wasidik Polri, TPUA yakin penghentian penyelidikan dugaan ijazah palsu Jokowi telah dianulir.
TPUA mendatangi Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (10/06/2025) lalu, menemui Kepala Biro Pengawas Penyidikan Polri untuk menindaklanjuti permintaan gelar perkara khusus, terkait hasil pemeriksaan ijazah Jokowi.
Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadillah berharap polisi akan melakukan langkah-langkah hukum lanjutan terkait kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.
Di sisi lain, Bareskrim Polri juga merespons desakan TPUA untuk menggelar perkara khusus dengan menyebut hal itu menjadi wewenang Biro Pengawas Penyidikan Polri.
Sebelumnya, polisi telah menyatakan menghentikan penyelidikan dugaan ijazah palsu Jokowi karena ijazah Jokowi disebut identik dengan ijazah temannya yang lain.
Baca Juga Kapolri Gandeng Pihak Eksternal di Pengusutan Ijazah Jokowi, Tim Roy Suryo CS Beri Apresiasi di https://www.kompas.tv/nasional/599358/kapolri-gandeng-pihak-eksternal-di-pengusutan-ijazah-jokowi-tim-roy-suryo-cs-beri-apresiasi
#ijazahjokowi #tpua #jokowi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599398/tpua-desak-polisi-gelar-perkara-khusus-dugaan-ijazah-palsu-jokowi
