ACEH, KOMPAS.TV - Warga di Aceh Singkil membuat deklarasi menyatakan empat pulau yang sedang bersengketa dengan Provinsi Sumatera Utara adalah milik Provinsi Aceh pada Kamis (12/06/2025).
Di Pulau Panjang, warga dan akademisi melakukan aksi deklarasi menegaskan Pulau Panjang, Pulau Mangkir Besar, Pulau Mangkir Kecil dan Pulau Lipan merupakan bagian dari Provinsi Aceh, bukan masuk wilayah teritori Sumatera Utara.
Hal ini merespons atas keputusan Menteri Dalam Negeri yang menetapkan empat pulau tersebut masuk wilayah teritori Sumatera Utara.
Pekan depan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akan memanggil pemimpin dan tokoh masyarakat Provinsi Sumatera Utara dan Aceh membahas persoalan sengketa empat pulau.
Bima Arya mengatakan sengketa wilayah sudah berlangsung lama dan oleh karena itu proses penyelesaian sengketa dilakukan dengan hati-hati dan memerhatikan data dan fakta yang ada.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution mengajak Gubernur Aceh bersama-sama membahas dan mengkaji ulang polemik empat pulau ke Kementerian Dalam Negeri.
Ditemui di Jakarta, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf menegaskan empat pulau yang diklaim Provinsi Sumatera Utara adalah milik Aceh. Secara letak geografis, sejarah, perbatasan dan iklim, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Besar, Pulau Mangkir Kecil, dan Pulau Lipan sepenuhnya masuk wilayah Provinsi Aceh.
Dari bukti-bukti itu, Muzakir merasa tak perlu memberikan catatan ke Kementerian Dalam Negeri.
Untuk mengulas bagaimana menyelesaikan polemik empat pulau yang menjadi rebutan antara Aceh dan Sumut, dan apa yang harus dikedepankan dalam menuntaskan persoalan ini, kita bahas bersama Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla yang pernah aktif dalam proses perdamaian di Aceh.
Baca Juga Kata Gubernur Muzakir Manaf & Bobby Nasution soal Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut di https://www.kompas.tv/nasional/599379/kata-gubernur-muzakir-manaf-bobby-nasution-soal-polemik-4-pulau-aceh-sumut
#pulauaceh #sumut #jusufkalla
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/599406/polemik-rebutan-4-pulau-antara-aceh-dan-sumut-jk-sejarahnya-pulau-itu-sejak-dulu-berada-di-aceh