Samantha (Julie Estelle) kini hidup dalam bayang-bayang kutukan kuntilanak yang melekat padanya sejak film pertama. Ia telah kehilangan banyak hal dan menyadari bahwa ia tidak bisa lepas dari takdir sebagai penerus kekuatan Mangkoedjiwo, sekte pemuja kuntilanak yang telah memburunya sejak lama.
Berusaha lari dari masa lalunya, Samantha mengasingkan diri ke sebuah panti asuhan tempat anak-anak yatim dibesarkan. Ia berharap bisa hidup normal dan menebus semua dosa masa lalunya dengan menjadi pengasuh anak-anak di sana. Namun, teror segera datang kembali.
Di panti tersebut, Samantha mulai merasakan kehadiran kuntilanak lagi. Suara gamelan durmo, cermin yang retak, dan penampakan mengerikan mulai muncul. Anak-anak pun mulai mengalami gangguan gaib. Ternyata, para pengikut Mangkoedjiwo belum menyerah—mereka ingin membawa Samantha kembali ke sekte, karena ia dianggap sebagai satu-satunya yang bisa mengendalikan kekuatan kuntilanak secara penuh.
Puncaknya, Samantha harus menghadapi para pengikut sekte Mangkoedjiwo dalam konfrontasi terakhir yang menentukan. Ia terpaksa menggunakan kekuatan kuntilanak untuk melindungi anak-anak, meski itu berarti ia harus menanggung kutukan tersebut selamanya.