CILEGON, KOMPAS.TV - Kasus kematian seorang perempuan di Cilegon, Banten terungkap.
Menurut polisi korban tewas dibunuh dua teman arisannya.
Polisi menyebut motif pembunuhan ini dipicu soal utang piutang.
Awalnya, korban sempat meminjamkan uang sebesar Rp10 juta.
Namun, pelaku baru mengembalikan sebesar Rp3 juta.
Kemudian, pelaku mengajak korban bertemu dengan dalih berniat melunasi utangnya.
Namun pertemuan itu berakhir dengan pertengkaran antara korban dan pelaku.
Pelaku yang sakit hati karena diejek kemudian menganiaya korban hingga berujung kematian.
Untuk mengelabui kematian korban, pelaku memesan taksi daring untuk mengantarkan korban ke rumah sakit.
Sementara, sang suami baru mengetahui istrinya meninggal setelah polisi memberi informasi, sang istri berada di rumah sakit.
Kemudian suami diminta untuk datang ke rumah sakit.
Sang suami menyebut, istrinya dan korban baru berkenalan sejak satu bulan lalu.
Kasus ini terungkap saat jenazah korban diantarkan ke rumah sakit oleh pengemudi taksi online yang dipesan kedua pelaku dengan dalih korban sakit.
Kini, kedua pelaku telah ditahan di Polres Cilegon guna pemeriksaan lebih lanjut.
Pelaku terancam hukuman mati karena telah melakukan tindakan pembunuhan berencana.
Baca Juga TNI Bantah Bunuh Warga Nduga: Prajurit TNI Tidak Akan Melakukan Kebiadaban seperti Itu di https://www.kompas.tv/nasional/599972/tni-bantah-bunuh-warga-nduga-prajurit-tni-tidak-akan-melakukan-kebiadaban-seperti-itu
#pembunuh #temanarisan #cilegon
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/600075/2-teman-arisan-bunuh-perempuan-di-cilegon-polisi-motif-utang-piutang