Polres Tarakan membongkar sindikat pemalsuan SIM yang telah beroperasi sejak 2023.
Empat tersangka ditangkap di dua lokasi: percetakan di Jalan Jenderal Sudirman dan toko di Karang Anyar.
Mereka memalsukan SIM A, C, B1 dan B2 dengan tarif Rp1,3 juta per lembar. Barang bukti yang disita meliputi 13 SIM palsu, komputer, printer, dan mesin laminating.
Jaringan ini juga mengirim SIM palsu ke luar daerah.
Para tersangka dijerat Pasal 263 KUHP dengan ancaman 6 tahun penjara. Polisi menduga SIM palsu ini turut memicu meningkatnya kecelakaan lalu lintas di Tarakan.
#mediatarakan #tarakan #viral
