BANGKA BELITUNG, KOMPAS.TV - Langit Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung menjadi medan bagi pesawat tempur TNI Angkatan Udara memamerkan kekuatannya.
Mulai dari pesawat Hawk, F-16, CN-295 hingga drone CH-4 ditampilkan dalam puncak Operasi Udara Gabungan, Jalak Sakti dan Hardha Marutha 1 2025 di Air Weapon Range Buding, Belitung Timur.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Tonny Haryono bilang, Jalak Sakti 2025 menunjukkan pola operasi penyerangan udara dengan perebutan pangkalan untuk melihat kesiapsiagaan operasi alutsista di bawah Komando Operasi Udara, Koopsud 1.
Operasi udara gabungan dalam gelaran Jalak Sakti 2025 melibatkan 1.542 pasukan dari Koopsud 1 dan Komando Pasukan Gerak Cepat, Kopasgat yang mencakup operasi intelijen, serangan strategis, perlawanan, informasi, mobilitas udara hingga teritorial secara serentak guna merebut dominasi udara di Mandala Operasi.
Menurut Panglima Koopsud 1, Marsekal Muda Muzafar, drone CH-4 yang ditampilkan pada tahun ini menjadi alutsista yang membedakan gelaran Jalak Sakti di tahun-tahun sebelumnya.
Koopsud 1 turut menunjukkan inovasi terbaru, dalam proses integrasi citra visual dan komunikasi yang disebut dengan Mobile Air Operations Command Control, atau MAOCC.
MAOCC menunjukkan pentingnya kecepatan dan koordinasi dalam mendukung operasi gabungan lintas matra dan menjadi wujud kesiapan TNI AU menghadapi ancaman modern di medan tugas.
TNI AU berkomitmen, Jalak Sakti bukan hanya latihan tahunan melainkan refleksi kesiapsiagaan TNI AU dalam menghadapi tantangan geopolitik di kawasan barat Indonesia.
Baca Juga Aksi Jet Tempur F-16 hingga Terjun Payung Prajurit TNI AU Warnai Langit Pulau Bangka Belitung di https://www.kompas.tv/nasional/601924/aksi-jet-tempur-f-16-hingga-terjun-payung-prajurit-tni-au-warnai-langit-pulau-bangka-belitung
#tniau #bangkabelitung #jettempur
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/602075/latihan-jalak-sakti-2025-tni-au-pamerkan-jet-tempur-f-16-dan-drone-ch-4-di-langit-belitung-timur
