ASAHAN, KOMPAS.TV - Dijanjikan bekerja sebagai penyanyi di Malaysia dengan gaji menggiurkan, seorang warga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, justru menjadi korban perdagangan orang di Kamboja. Korban memutuskan mengakhiri hidupnya lantaran tidak tahan dengan penyiksaan.
Harapan untuk memperbaiki nasib di negeri jiran berakhir tragis bagi Azwar, warga Kelurahan Bunut, Kecamatan Kisaran Barat, Asahan, Sumatera Utara.
Azwar yang dijanjikan bekerja sebagai penyanyi di Malaysia justru dikirim ke Kamboja dan dijual ke perusahaan scammer.
Bekerja di bawah tekanan, Azwar sakit dan meminta dipulangkan ke Indonesia. Namun, untuk dipulangkan, ia harus membayar denda Rp40 juta serta ongkos kepulangan.
Akibat tidak tahan dengan penyiksaan, Azwar pun mengakhiri hidupnya. Namun jenazah Azwar belum dapat dipulangkan karena terkendala biaya sebesar Rp 160 juta.
Pihak keluarga berharap pemerintah dapat membantu pemulangan jenazah Azwar.
Baca Juga Kronologi Siswi SMP di Surabaya Hilang Lalu Ditemukan di Hotel dengan 4 Pria, Diduga Kasus TPPO di https://www.kompas.tv/regional/600458/kronologi-siswi-smp-di-surabaya-hilang-lalu-ditemukan-di-hotel-dengan-4-pria-diduga-kasus-tppo
#tppo #penipuan #penyiksaan #kekerasan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/602323/kisah-pilu-pemuda-asal-asahan-dijanjikan-jadi-penyanyi-berujung-jadi-korban-tppo-di-kamboja