Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti hubungan antara polemik ijazah Mantan Presiden RI Joko Widodo dengan Bambang Beathor Suryadi dari jabatan tenaga ahli pimpinan di Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.
Adapun pemberhentian politisi senior PDIP tersebut disampaikan dalam surat resmi yang ditandatangani langsung oleh Kepala Sekretariat BP Taskin, Eni Rukawiani.
Isi surat tersebut diterangkan bahwa masa kerja Beathor berakhir pada 30 Juni 2025 dan tidak diperpanjang. Selain itu, berdasarkan evaluasi internal yang sudah dilakukan, Beathor dinyatakan melanggar kode etik dan tidak mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.
Pemecatan ini terjadi tak berselang lama setelah pada pertengahan Juni 2025 lalu, Beathor Suryadi menuding bahwa ijazah Jokowi tidak dikeluarkan oleh UGM, melainkan dicetak di Pasar Pramuka.
Pemecatan Beathor Suryadi dari BP Taskin, terutama setelah menyebut ijazah Jokowi dibuat di Pasar Pramuka, dinilai Rocky Gerung sebagai upaya pembungkaman.
Rocky menilai, Beathor dengan statusnya sebagai pejabat negara dan nyanyiannya justru merupakan puncak dari kecurigaan publik soal ijazah Jokowi.
Hal ini disampaikan Rocky dalam kanal youtube pribadinya pada Jumat (4/7).
Selanjutnya. Rocky Gerung menilai, pemecatan dari BP Taskin dan upaya pembungkaman ini adalah permainan kecil bagi Beathor.
Sementara, lanjut Rocky, permainan besar bagi publik adalah kejujuran dari pihak UGM terkait ijazah Jokowi.
Pendiri SETARA Institute yang juga dikenal dengan pemikirannya tentang feminisme ini pun meminta agar Jokowi legawa menunjukkan ijazah demi meredam kegaduhan publik.
Contact Me :
Whatsapp : +62 812-6628-0882
: https://wa.me//6281266280882
Email : partnership@riau24.com
Instagram : https://www.instagram.com/riau24/
TikTok : https://www.tiktok.com/@riau24com?lang=id-ID
Website : https://www.riau24.com
#entertainment #viral #riau24
Wy, Yv, Zar, Yan