POLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV - Di tengah melimpahnya cadangan beras milik pemerintah, harga beras premium di Polewali Mandar, Sulawesi Barat justru terus meroket dan mengalami kenaikan hingga 5 kali dalam sebulan.
Kenaikan harga beras yang signifikan dikeluhkan warga.
Di Pasar Sentral Pekkabata, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar harga beras jenis premium kini menyentuh angka Rp410 ribu per 25 kilogram atau Rp16 ribu per kilogramnya.
Menurut pedagang, lonjakan harga beras terjadi sejak awal bulan Juni lalu, dan tidak pernah mengalami penurunan.
Sementara untuk harga beras medium di kisaran Rp15 ribu per kilogram. Namun, beras jenis ini sudah tidak banyak tersedia di lapak pedagang selama dua pekan terakhir.
Para pedagang menduga, kenaikan harga beras disebabkan oleh terbatasnya pasokan dari produsen beras.
Adapun kenaikan harga beras yang signifikan ini dikeluhkan warga karena berdampak khususnya pada masyarakat menengah ke bawah.
Tak hanya beras, kenaikan harga juga terjadi pada tomat. Di Madiun, Jawa Timur, harga tomat di Pasar Pagotan tembus Rp27 sampai Rp28 ribu per kilogram. Berkurangnya hasil panen diduga memicu kenaikan harga tomat.
Seorang pembeli mengaku, meski harganya naik, namun ia tetap membeli tomat untuk memasak serta keperluan lain seperti membuat jus.
Namun bagi pengusaha kuliner, mahalnya harga tomat membuat mereka merasa keberatan.
Baca Juga Harga Beras Naik: Petani Tetap Merugi Akibat Cuaca Buruk, Hasil Panen Menurun| KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/603405/harga-beras-naik-petani-tetap-merugi-akibat-cuaca-buruk-hasil-panen-menurun-kompas-siang
#hargaberas #beras #hargaberasnaik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/603725/harga-beras-premium-naik-5-kali-dalam-sebulan-di-polewali-mandar-capai-rp16-ribu-per-kilogram
