Surprise Me!

2 Hari Pasien Alami Pecah Ketuban namun Tak Ditangani: Bayi Meninggal, RSUD di Kuningan Diduga Lalai

2025-07-14 198 Dailymotion

KUNINGAN, KOMPAS.TV - Polisi memeriksa tiga orang saksi terkait kasus dugaan kelalaian tindakan yang mengakibatkan bayi meninggal dunia. Polisi juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan informasi lengkap terkait kasus ini.

Ketiga saksi yang telah diperiksa antara lain Direktur Utama RSUD Linggajati yang dinilai bertanggung jawab atas prosedur penanganan di rumah sakit, serta dokter dan perawat yang melakukan pemeriksaan dan penanganan awal terhadap korban.

Polisi juga berencana memanggil saksi lain dari rumah sakit serta keluarga korban.

Selain memeriksa saksi, polisi juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait prosedur penanganan pasien. Hal ini diperlukan untuk menilai dan mengkaji lebih dalam dugaan kelalaian tersebut.

Untuk mengusut kasus dugaan kelalaian ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan membentuk tim khusus.

Tim ini terdiri atas internal Dinas Kesehatan, tim audit kesehatan, organisasi profesi IDI, bagian hukum Setda, dan Inspektorat.

Bupati Kuningan berjanji akan menindak tegas jika ditemukan kelalaian.

Kasus bermula saat seorang ibu di Kuningan, Jawa Barat, kehilangan bayi dalam kandungan setelah dua hari pecah ketuban, diduga karena tak mendapat penanganan medis.

Satu bulan pasca kematian bayinya, orang tua korban masih belum mendapatkan penjelasan dari pihak RSUD Linggajati Kuningan.

#kuningan #rslalai #rslinggajati #malapraktik

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/605169/2-hari-pasien-alami-pecah-ketuban-namun-tak-ditangani-bayi-meninggal-rsud-di-kuningan-diduga-lalai