PALEMBANG, KOMPAS.TV - Salah satu tepian Musi di Kelurahan 15 Ulu, Seberang Ulu Satu, Palembang, sekelompok pria yang tergabung dalam Pedayung Mas Edo tengah bersiap untuk melakukan latihan dayung bidar mini.
Mereka bukan atlet nasional, tapi dari warga biasa yang telah usai merampungkan pekerjaan masing-masing, akan melakukan latihan yang selalu dilakukan memasuki bulan Agustus.
Persiapan ini dilakukan karena setiap perayaan HUT Kemerdekaan, di Sungai Musi digelar lomba bidar, baik mini maupun prestasi, satu warisan panjang semangat rakyat menyambut Hari Kemerdekaan.
Bidar mini yang hanya bisa dinaiki lima orang menjadi ruang kecil tempat nilai-nilai besar ditempa: kerja sama, ketekunan, dan cinta tanah air, menyusuri Sungai Musi dengan peluh dan harapan.
Warga lain menonton dari tepian, sesekali bersorak memberi semangat. Dari kesederhanaan ini, tersimpan gairah menjaga tradisi agar tak hanyut oleh waktu.
Tak jauh dari sana, di kawasan Tangga Buntung, kelompok dayung bidar prestasi juga turun ke sungai dengan 45 pendayungnya. Mereka berlatih mengincar catatan waktu dan mematangkan teknik.
Sungai Musi menjadi ruang bertemu dua dunia: antara tradisi dan prestasi, menjadi bagian dari bangsa yang tak pernah lupa akar dan airnya.
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal lomba ini? Komentar di bawah ya!
Baca Juga Kelompok Nelayan Kalahkan TNI AL di Lomba Dayung Kampung Bahari Nusantara di https://www.kompas.tv/video/325197/kelompok-nelayan-kalahkan-tni-al-di-lomba-dayung-kampung-bahari-nusantara
#sungaimusi #palembang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/entertainment/609093/jelang-lomba-dayung-bidar-di-sungai-musi-warisan-tradisi-palembang-sambut-perayaan-17-agustus
