KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau langsung geladi upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer, Selasa, 5 Agustus 2025, di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
Panglima TNI ingin memastikan kesiapan TNI dalam menyambut perhelatan besar yang menampilkan sinergi kekuatan TNI dari matra darat, laut, dan udara.
Dalam gelar pasukan operasional dan kehormatan militer 10 Minggu Agustus 2025, akan ditandai dengan peresmian sejumlah struktur komando dan satuan baru, termasuk Panglima Kopassus, Panglima Korps Marinir, Panglima Korpasgat, beberapa kodam baru, Kodau, Kodaeral, hingga pembentukan grup Kopassus, brigade, dan batalyon teritorial pembangunan dari masing-masing matra TNI.
Direktur Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, mengkritisi urusan keamanan di gedung kejaksaan merupakan tugas polisi.
Sementara menanggapi pengamanan Kejagung oleh TNI, Kapuspen Kejagung, Anang Supriatna, bilang sesuai aturan bahwa Kejagung merupakan objek vital negara sehingga tepat untuk dijaga TNI.
Dengan semakin banyaknya kewenangan TNI dan besarnya kekuatan militer, bagaimana mengawasi agar TNI tidak semakin masuk ke ranah sipil?
Mampukah negara menjamin agar tidak ada lagi dwi fungsi TNI seperti Orde Baru?
#tni #militer
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/610043/tni-jaga-kejagung-hingga-tambah-kekuatan-supremasi-sipil-terancam