JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan penyebab rumah sakit militer di lokasi kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo tidak melakukan autopsy terhadap jenazah korban.
Wahyu mengatakan rumah sakit militer tersebut memiliki keterbatasan teknis terkait autopsy.
"Bahwa itu dasarnya adalah teknis. Jadi rumah sakit militer di sekitar tempat kejadian itu tentu punya keterbatasan," kata Wahyu di Media Center Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).
Oleh sebab itu, TNI memberi bantuan dengan mengalihkan ke rumah sakit lain yang mumpuni.
Sebelumnya diketahui, Prada Lucky meninggal dunia pada Rabu, 6 Agustus 2025, ia diduga dianiaya oleh sejumlah seniornya.
Baca Juga Menko Polkam Pantau Kasus Kematian Prada Lucky, Minta Proses Hukum Terbuka dan Transparan di https://www.kompas.tv/nasional/610886/menko-polkam-pantau-kasus-kematian-prada-lucky-minta-proses-hukum-terbuka-dan-transparan
#pradalucky #tniad #tni
Video Editor: Vila
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/610893/tni-ad-jawab-soal-rs-militer-tak-autopsi-jenazah-prada-lucky