JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (13/8/2025) malam menggeledah gedung Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama. Penggeledahan ini merupakan tindak lanjut setelah KPK menaikkan status kasus ini ke penyidikan.
Selama lebih dari 13 jam, penyidik KPK keluar dari gedung dengan membawa tiga buah koper yang diduga berisi alat bukti tambahan kasus dugaan korupsi kuota haji yang kini tengah disidik KPK.
Penggeledahan ini merupakan langkah lanjutan KPK setelah menaikkan status kasus ke tahap penyidikan. KPK telah mencekal Menteri Agama periode 2020-2024, Yaqut Cholil Qoumas, serta dua nama lain bepergian ke luar negeri.
Lalu, apa langkah lanjutan yang dilakukan KPK pasca-penggeledahan? Kita tanyakan pada jurnalis KompasTV, Putri Oktaviani dan Juru Kamera, Yanuar Ruslim di gedung KPK, Jakarta.
Baca Juga Usut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, KPK Panggil Mantan Menag Yaqut untuk Dimintai Keterangan di https://www.kompas.tv/nasional/610068/usut-kasus-dugaan-korupsi-kuota-haji-2024-kpk-panggil-mantan-menag-yaqut-untuk-dimintai-keterangan
#kpk #korupsi #haji
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/611358/kpk-bawa-3-koper-bukti-dugaan-korupsi-haji-dari-kantor-dirjen-kemenag-bagaimana-perkembangan-kasus
