KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Di Pasar Sentral Kota Gorontalo, harga beras masih cenderung mahal dan bervariasi, bahkan masih mencapai 17 ribu rupiah per kilogram untuk jenis beras kualitas premium.
Salah satu pedagang bilang, sudah hampir tiga bulan, harga beras masih bertahan mahal dan belum mengalami penurunan.
Mahalnya harga beras karena ketersediaan beras yang masih cukup terbatas, sementara kehadiran beras SPHP pun dinilai tidak berdampak pada harga beras eceran di pedagang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Gorontalo bilang, kurangnya ketersediaan beras premium dari produsen cukup mempengaruhi harga beras eceran di pasar harian Kota Gorontalo.
Baca Juga Cara Resmi Cek Status Bansos PKH-BPNT Tahap Triwulan III 2025 di cekbansos.kemensos.go.id di https://www.kompas.tv/ekonomi/612761/cara-resmi-cek-status-bansos-pkh-bpnt-tahap-triwulan-iii-2025-di-cekbansos-kemensos-go-id
Ketersediaan beras di Kota Gorontalo pun dipastikan aman dan mencukupi, meski dihadapkan dengan harga yang mahal.
Kenaikan harga beras berdampak pada omzet pedagang di pasar. Hingga kini, Pemerintah Kota Gorontalo terus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk menekan kenaikan harga beras melalui berbagai program dan pengawasan.
#hargaberas
#kotagorontalo
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/612776/harga-beras-di-gorontalo-masih-mahal-harga-perkilogram-mencapai-17-ribu-rupiah
