SORONG, KOMPAS.TV - Buntut pengiriman empat tahanan kasus makar, massa memblokade Polresta Sorong Kota dan sejumlah ruas jalan. Mereka meminta agar para tahanan tidak dipindah ke Makassar untuk jalani persidangan.
Massa aksi memblokade area Polresta Sorong Kota dengan membakar ban hingga masyarakat tidak dapat melewati jalan depan Mapolresta. Aksi ini dilakukan untuk menahan empat tahanan kasus makar yang akan diberangkatkan ke Makassar untuk menjalani sidang.
Massa aksi memprotes pelaksanaan sidang keempat tahanan yang harus dilakukan di luar Sorong. Polisi memukul mundur dan membubarkan massa serta membersihkan material di jalan. Empat tahanan kasus makar dikawal kendaraan taktis menuju Bandara Dominic Edward Osok, Sorong, untuk diberangkatkan ke Makassar.
Rumah Gubernur Papua Barat Daya juga terdampak amukan massa. Tiga mobil berpelat nomor pribadi dan satu mobil dinas gubernur dilempar hingga rusak. Tidak hanya itu, pagar rumah gubernur juga dirusak.
Massa juga merusak kantor gubernur, kantor Wali Kota Sorong, dan kantor Dinas Dukcapil. Sebelumnya, pemerintah kota dan provinsi Papua Barat Daya melaksanakan rapat terkait empat tahanan kasus makar ini. Karena tidak membuahkan hasil, massa kemudian melampiaskan kekesalannya.
#makassar #makar #sorong
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/613972/ricuh-di-sorong-massa-serbu-kantor-gubernur-blokade-jalan-karena-pemindahan-tahanan-kasus-makar