JAKARTA, KOMPAS.TV - Tingginya tunjangan anggota DPR yang sangat bertolak belakang dengan realitas ekonomi masyarakat membuat mahasiswa dan pelajar berunjuk rasa, menuntut agar tunjangan tak masuk akal itu dihentikan. Amarah rakyat akhirnya tak terbendung, dilampiaskan di rumah para wakil rakyat mulai pada Senin (25/08/2025) dan Kamis (28/08/2025).
Polemik tunjangan fantastis DPR ini semakin memanas karena dipicu gaya komunikasi beberapa anggota dewan yang seakan menantang kritik masyarakat. Hingga akhirnya bergema tuntutan agar DPR dibubarkan.
Sampai kini, belum ada penjelasan konkret dari pimpinan DPR soal tunjangan fantastis selain rumah. DPR pun dituntut terbuka dan akuntabel mengenai pendapatan serta tunjangan yang diterima, karena semua itu berasal dari pajak rakyat.
Baca Juga Senyap! Suasana di Dalam Gedung DPR Kala Demo Memanas: di mana Para Wakil Rakyat? | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/nasional/614252/senyap-suasana-di-dalam-gedung-dpr-kala-demo-memanas-di-mana-para-wakil-rakyat-kompas-petang
#dpr #demo #tunjangandpr
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/614255/keras-diaspora-tantang-balik-sahroni-usai-dinilai-singgung-rakyat-bagaimana-menilai-kinerja-dpr
