KOMPAS.TV - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim harga beras berangsur turun. Untuk menjaga stabilitas harga beras, pemerintah akan melakukan operasi pasar hingga bulan Desember 2025 mendatang.
Pemerintah menyiapkan 1,3 juta ton beras untuk stabilisasi pasokan harga pangan atau operasi pasar. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan harga beras di pasaran.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan cadangan atau stok beras mencapai 3,9 juta ton. Stok beras ini diklaim mampu menopang kebutuhan konsumsi Indonesia hingga akhir tahun 2025 mendatang.
Beda dengan klaim Mentan, data yang dirilis BPS menunjukkan harga beras naik di banyak daerah. Bahkan rata-rata harga berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan.
BPS mencatat harga beras medium di Zona 1 sampai dengan minggu ketiga Agustus 2025 naik 1,1 persen dibandingkan dengan Juli 2025, dengan rata-rata mencapai Rp14.000. Harga ini berada di atas HET sebesar Rp12.500.
Sedangkan untuk premium tercatat naik 0,83 persen dengan harga beras menyentuh Rp15.437 per kilogram, di atas HET Rp14.900.
Di Zona 2 dan 3 juga nasibnya tidak berbeda, tetap di atas harga eceran pemerintah.
#mentan #beras #hargaberas #bps
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/614301/mentan-klaim-harga-beras-turun-tapi-data-bps-tunjukkan-kenaikan-di-banyak-daerah-ini-faktanya