#politikindonesia #demo #dprri
Tunjangan rumah DPR sebesar Rp50 juta per bulan dan kinerja Dewan memicu gelombang kemarahan publik sejak awal Agustus 2025.
Di tengah tekanan ekonomi dan ketimpangan sosial, sejumlah pernyataan dari anggota DPR justru memperkeruh suasana.
Respons yang dinilai arogan dan tidak empatik memicu demonstrasi besar pada 25 dan 28 Agustus di depan Gedung DPR RI, Jakarta, yang berujung bentrokan dengan aparat dan tewasnya driver ojol, Affan Kurniawan.
Salah satu peserta aksi, Ari, pengemudi ojek online, menyampaikan kekesalannya saat diwawancarai di lokasi unjuk rasa di depan gedung DPR Jakarta, pada 25 Agustus 2025.
Kemarahan bukan semata soal nominal tunjangan DPR, melainkan soal rasa keadilan dan empati sosial yang dianggap hilang dari wakil rakyat.
6 anggota DPR RI yang mengeluarkan pernyataan kontroversial diantaranya adalah :
Ahmad Sahroni, sebagai Wakil Ketua Komisi 3 DPR RI. Ia menyebutkan "Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia".
Pernyataan yang disampaikan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (20/8) ini memicu kemarahan yang luas dari masyarakat.
Sahroni kemudian dicopot dari jabatannya dan dipindahkan ke Komisi I oleh partainya meski pemindahan itu bukan disebabkan pernyataan kontroversialnya.
Selanjutnya adalah Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, pernyataannya mengenai "Make sense Rp50 juta per bulan" ini memicu kemarahan masyarakat. Bahkan ia membela besaran tunjangan dengan logika biaya kos Rp3 juta per hari kerja.
Contact Me :
Whatsapp : +62 812-6628-0882
: https://wa.me//6281266280882
Email : partnership@riau24.com
Instagram : https://www.instagram.com/riau24/
TikTok : https://www.tiktok.com/@riau24com?lang=id-ID
Website : https://www.riau24.com
#entertainment #viral #riau24
Wy, Yv, Zar, Yan