TRENGGALEK, KOMPAS.TV - Rangkaian pelaksanaan kirab pusaka dalam rangka hari jadi Kabupaten Trenggalek menjadi pusat perhatian masyarakat.
Prosesi ritual perayaan hari jadi ke-831 Kabupaten Trenggalek berlangsung di Pendopo Manggala Praja.
Sepanjang jalur pawai kirab pusaka, Bupati Trenggalek serta seluruh peserta kirab berjalan tanpa alas kaki dan mengenakan pakaian tradisional adat Jawa.
Dalam pawai kirab pusaka, Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin didampingi oleh Wakil Bupati Syah Muhammad Natanegara, jajaran Forkopimda juga sejumlah organisasi perangkat daerah di Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
Selain sedekah yang dibagikan bupati kepada masyarakat, peserta pawai lain juga membagikan berbagai bingkisan serta hasil bumi berupa buah dan sayur.
Sedekah hasil bumi ini dilakukan dengan niat sebagai tolak bala dan warganya selamat, bahagia, serta dilancarkan segala urusan.
Pada perayaan hari jadi ke-831 Kabupaten Trenggalek ini, mengambil tema Neng-Ning-Nang yang artinya setiap orang sudah jumeneng (berdiri), sudah diciptakan atau sudah dilahirkan.
Harapannya, kalau sudah jumeneng (berdiri) bisa hening atau bisa lelaku wening (berjalan hening).
Dengan demikian, harapannya bisa bertemu kewenangan atau bertemu kemenangan.
Di akhir prosesi yang paling diminati masyarakat adalah berebut papan ucapan selamat hari jadi Kabupaten Trenggalek yang berupa aneka bibit tanaman.
Masyarakat rela berdesakan untuk berebut aneka bibit tanaman, dan kemudian ditanam di sekitar rumahnya masing-masing.
Pohon yang mereka tanam ketika tumbuh besar bisa dijadikan penanda bahwa didapat dari perayaan hari jadi Kabupaten Trenggalek.
Selain itu, masyarakat yang memadati area Pendopo Manggala Praja Trenggalek ikut berebut tumpeng berukuran besar yang berisi aneka makanan serta hasil bumi.
Baca Juga Hari Jadi ke-75 Kalsel Meriah, Gubernur Muhidin Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah di https://www.kompas.tv/regional/611684/hari-jadi-ke-75-kalsel-meriah-gubernur-muhidin-ajak-warga-bersatu-bangun-daerah
#trenggalek #harijadi #bupati
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/614899/meriah-kirab-pusaka-hari-jadi-trenggalek-ke-831-warga-berebut-bibit-tanaman-dan-tumpeng-raksasa
